KASIH, WANITA TANGGUH SEGUDANG PRESTASI!

KASIH, WANITA TANGGUH SEGUDANG PRESTASI!

Kasih selama ini dikenal sebagai salah satu mahasiswi berprestasi dikalangannya. Masuk dalam 5 Besar Sarjana pada Seleksi Mawapres 2018 merupakan salah satu buktinya. Membanggakan orang tua dan mengharumkan nama PWK ITS menjadi dua hal yang menyemangati Kasih untuk terus berprestasi di masa perkuliahannya. Sejak kecil Kasih sudah mendapat dorongan dari kedua orang tuanya untuk aktif mengikuti berbagai kegiatan lomba diawali dari juara 1 lomba mewarnai saat masih bersekolah di Taman Kanak-Kanak. Hal ini membuatnya terlatih untuk berlomba sampai sekarang.
Sejak masuk ITS, Kasih sudah menjuarai banyak lomba, seperti juara 1 lomba Esai Islami PROCAIN, juara 2 lomba Essai Ilmiah Nasional PIF UNAND dan juara 1 lomba membaca puisi tingkat provinsi Lombok. Kasih juga ahli beraksi diatas catwalk dan mendapat juara 2 pada ajang Pemilihan Icon Epic Hijab Hunt di Mataram, Lombok. Selain ahli diatas catwalk, Kasih juga senang untuk mengabdi ke masyarakat dengan menjadi Pengajar Tangguh Batch 4 pada kegiatan setingkat institut yakni ITS Mengajar tahun 2016. Yang terbaru, Kasih berhasil menjadi best delegate bidang Perumahan dan Permukiman pada kegiatan Rembuk Pemuda Nasional 2018.
Suka dan duka pasti ada ketika Kasih sedang berjuang, “sukanya, ketika cerita ke Ibu dan dari suaranya, bisa terdengar bahwa ibu senang, kemudian juga dapat hadiah uang”, cerita Kasih sembari tersipu. “Kalau dukanya, ketika aku lagi optimis-optimisnya bakal menang, tapi ternyata kenyataan berkata lain”, sahut Kasih kembali. Namun Kasih tidak pernah menyerah, karena support dari keluarga dan teman-temannya yang selalu membuat kasih semangat dan terus berusaha.
Wanita segudang prestasi ini memiliki goals terbesar yakni, membanggakan orangtuanya dan memperlihatkan pilihan Kasih untuk merantau dapat menghasilkan sesuatu dan bermanfaat untuk masyarakat. Kasih juga bercita-cita agar bisa memiliki komunitas diantara masyarakat tentang tata ruang. Kasih juga berkeinginan agar ibadah, akademik, organisasi, dan prestasinya dapat tersalurkan dengan baik serta keprofesian yang dia miliki dapat dia gunakan untuk turun ke masyarakat lebih luas lagi.
Tips dari Kasih, selama menjadi mahasiswa teruslah untuk mencoba semua kegiatan karena dapat menjadi pengalaman baik. “Jangan lupa usaha yang maksimal, doa, dan minta restu orangtua ya teman-teman” ucap Kasih sembari mengakhiri ceritanya. (am/ba)

Tinggalkan Balasan