Isolasi Mandiri Menjadi Alternatif di Tengah Pandemi, Ini Beberapa Tips yang Harus Kamu Ketahui
Sumber : Pinterest

Isolasi Mandiri Menjadi Alternatif di Tengah Pandemi, Ini Beberapa Tips yang Harus Kamu Ketahui

Sebanyak sekitar 22 ribu pasien Covid-19 melakukan isolasi mandiri di rumah per tanggal 7 September 2020 (Pandemic Talks, 10 September 2020). Dengan tingginya angka tersebut, keberhasilan dari metode isolasi mandiri ini diharapkan bisa menjadi akar bangkitnya ekonomi dan kesehatan di Indonesia. Namun, dengan tanpa adanya pengawasan dari pihak rumah sakit membuat metode ini terlihat sukar berhasil, sehingga membutuhkan edukasi dan peran serta dari pasien serta keluarga. Berikut adalah hal-hal yang bisa dilakukan untuk membantu mengoptimalkan kesembuhan pasien Covid-19 melalui isolasi mandiri.

Yang pertama, bangun sikap optimisme dan pandangan positif pada pasien serta keluarga. Hal ini amat berpengaruh terhadap mental dan psikis pasien, yang bisa menjadi sugesti bagi kesembuhan pasien tersebut. Seseorang yang mengetahui bahwa dirinya terjangkit penyakit Covid-19 umumnya akan mengalami shock dan kaget, yang pada beberapa kasus menimbulkan rasa pesimisme bagi pasien. Pemikiran positif dan negatif tersebut memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap usaha pasien untuk mencari sebab-sebab kesembuhannya dan juga akan berpengaruh terhadap hormon dan imunitas tubuh.

Kedua, berikan perhatian terhadap pola makan maupun keteraturan minum obat bagi pasien, serta tetap menjaga jarak bagi keluarga yang merawatnya. Pola makan ditemukan berpengaruh terhadap akut atau kronisnya penyakit tertentu. Maka dari itu, pola makan dari pasien harus dijaga agar tidak menjadi sebuah “efek bola salju” di kemudian hari, yang akan mengakibatkan kritisnya kondisi pasien.

Ketiga, menginformasikan kepada tetangga maupun orang-orang yang pernah bersentuhan atau bercengkerama dengan pasien. Hal ini juga dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dengan memberikan informasi kepada orang-orang yang pernah berhubungan dengan pasien, maka hal itu akan membuat orang-orang tersebut menjaga diri dan lebih berhati-hati dalam berkontak dengan orang lain, serta lebih menjaga kesehatan dan kebersihan.

Keempat dan yang paling utama adalah senantiasa berdoa dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, yang mana Dia-lah yang telah memberikan penyakit tersebut dan Dia pula yang mampu menghilangkannya. Gunakan kesempatan ini untuk semakin mendekatkan diri kepada-Nya, mempelajari dan mengerjakan kebaikan-kebaikan, serta menjauhi segala perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh-Nya.

Dengan memperhatikan dan melakukan tips-tips di atas serta diiringi dengan berkoordinasi dengan tenaga medis terdekat diharapkan dapat menolong pasien beserta keluarga agar dapat melalui masa isolasi mandiri dengan baik dan bisa memberikan kebaikan-kebaikan yang lebih banyak dan menebar kebermanfaatan kepada sesama.

Tinggalkan Balasan