Lawan Hoaks dengan Gerakan Literasi Nasional Digital!

Sejak bulan April 2020, pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan PSBB guna memutus tali persebaran Covid-19. Kebijakan tersebut mengharuskan setiap penduduk Indonesia mengurangi aktivitas yang menyebabkan kerumunan dan hampir semua aktivitas beralih menggunakan metode daring atau biasa disebut work from home. Hal ini menjadi pendorong pesatnya perkembangan dunia teknologi. Termasuk teknologi media informasi yang semakin canggih dan multifungsional. Namun sayangnya, semakin banyak juga pihak yang menyalahgunakan perkembangan teknologi dalam bidang informasi tersebut untuk menyebarluaskan informasi tidak valid (hoax) dengan mudah. Dan sebenarnya sejak tahun 2017 telah hadir Gerakan Nasional Literasi Digital #Siberkreasi yang mengajak masyarakat untuk menyebarkan konten positif di dunia maya. Dilansir dari website kominfo.go.id, Dedy Permadi sebagai Ketua Umum Gerakan Nasional Literasi Digital #Siberkreasi menjelaskan bahwa adanya gerakan ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan jarak antara pembangunan infrastruktur teknologi dan literasi digital yang cukup jauh. Beliau mengatakan “Sasarannya adalah generasi millennial yang sehari-hari terpapar internet. Gerakan ini hadir untuk meningkatkan literasi digital agar melawan konten negatif seperti hoax, cyber bullying, sampai hate speech,” (Jakarta, 2/10/2018).

Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) #Siberkreasi telah memenangkan World Summit on the Information Society (WSIS) Prizes 2020 yang diselenggarakan secara virtual akibat adanya pandemi Covid-19 ini. GNLD Siberkreasi dinobatkan sebagai Winner dari Action Lines WSIS C4 Capacity Bulding yang terkait dengan pemenuhan tujuan SDGs Goal 4: Quality Education. Dilansir dari website kominfo.go.id, Johnny G. Plate sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika menyampaikan rasa bangga atas pencapaian GNLD Siberkreasi. “Saya berharap penghargaan tersebut dapat menginspirasi banyak pihak untuk semakin giat dalam melakukan kegiatan literasi digital dan mempersempit digital divide,” (Jakarta, 07/09/2020).

GNLD Siberkreasi mengadakan kegiatan literasi digital yang telah berhasil menumbuhkan minat menjadi content creators di kalangan masyarakat Indonesia.  Hingga saat ini, 37 organisasi telah bergabung ke dalam GNLD. Selain itu, banyak influencer yang juga turut bergabung di gerakan ini, sehingga upaya mempengaruhi masyarakat untuk sadar akan pentingnya berbagi konten positif di internet akan semakin mudah. Karena pada dasarnya, untuk melawan konten negatif yang tersebar dengan mudah di laman internet diperlukan kerja sama dari berbagai pihak.

baca juga : jasa pembuatan website jogja

Tinggalkan Balasan