RETRO LIFE ON WISUDA 117

RETRO LIFE ON WISUDA 117

Wisuda, hari dimana mahasiswa resmi dinyatakan lulus dan berhak mendapatkan gelar berdasarkan keilmuan masing-masing. Tahun ini, Wisuda 117 ITS terbagi menjadi 2 sesi dimana FADP (Fakultas Arsitektur, Desain, dan Perencanaan) mendapat jadwal di hari Minggu (11/3). Jumlah wisudawan pada wisuda 117 ini berjumlah 13 orang dan seluruh wisudawan terdiri dari laki-laki.
Bukan wisuda jika lupa budaya arak-arakan. Dalam salah satu pelengkap dalam wisuda 117 ini, HMPL ITS mengusung tema “Retro” sebagai permintaan dari wisudawan 117. Peserta arak-arakan wisuda “Retro” ini terdiri dari angkatan 2017 yang menggunakan kostum bernuansa vintage lengkap dengan aksesorinya. Gedung Kampus PWK pun sudah di hias dengan ciamik oleh Departemen Dalam Negeri HMPL ITS agar suasana retro lebih terasa.
Arak-arakan wisuda “Retro” ini diramaikan dengan motor dan mobil pick–up yang membuat suasana arak-arakan menjadi lebih meriah. Wisudawan diarak, diiringi dengan yel-yel, suara klakson, serta suara knalpot motor yang bersahut-sahutan menuju Gedung Kampus PWK ITS. Diawali dengan orasi dari Kahima HMPL ITS, Aldi Ramadhan, wisudawan disuguhkan dengan serangkaian acara pelepasan oleh Departemen PWK ITS yang dibantu dengan HMPL ITS.
Rangkaian acara yang pertama yakni, pelepasan ikan di kolam air mancur PWK ITS, yang dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Departemen PWK ITS, Adjie Pamungkas ST MDev Plg PhD. Selanjutnya dibagikan plakat kepada para wisudawan sebagai kenang-kenangan, dan disusul adanya Awarding untuk memperseru acara. Terdiri dari Everlasting Award yakni penghargaan bagi wisudawan 117 dengan masa kuliah paling lama di PWK ITS, yang dimenangkan oleh mas Dhimas Yogi Nurrohman ST, lalu Academic Award yakni penghargaan bagi wisudawan 117 dengan IP tertinggi (3,61) yang dimenangkan oleh mas Muhammad Afif Arsyad ST, lalu Activist Award yakni wisudawan 117 dengan nilai SKEM tertinggi (3400) yang dimenangkan oleh Dhimas Yogi Nurrohman ST, lalu Evergreen Award yakni dosen tertabah yang dimenangkan oleh Bapak Ardy Maulidy Navastara ST MT.
Wisuda 117 memang bukan wisuda dengan jumlah wisudawan yang berpuluh-puluh. Namun rasa syukur yang ada didalamnya sama, terpancar riuh dari ukiran senyum setiap wisudawan yang ada. (am/sis)

Tinggalkan Balasan