Vaksin COVID-19 Untuk Indonesia

Vaksin COVID-19 Untuk Indonesia

Saat ini, dunia sedang digemparkan oleh adanya virus corona atau yang kini biasa disebut
COVID-19. Virus ini menyerang sistem pernapasan yang dapat menyebabkan gangguan ringan
pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian. Virus ini pertama kali
muncul di Kota Wuhan, China pada Desember 2019. Hingga kini, COVID-19 telah menyebar ke
hampir semua negara, termasuk Indonesia.Semakin hari, jumlah orang yang terinfeksi COVID-19 semakin bertambah, termasuk di Indonesia.

Oleh karena itu, banyak ilmuwan yang berlomba-lomba untuk menciptakan vaksin
COVID-19. Vaksin sendiri merupakan bahan antigenic yang digunakan untuk menghasilkan
kekebalan dari suatu penyakit atau virus. Vaksin biasanya mengandung agen yang menyerupai
mikroorganisme penyebab penyakit dan sering dibuat dari mikrob yang dilemahkan atau mati,
dari toksinnya, atau dari salah satu protein permukaannya. Saat ini, China sedang
mengembangkan 30 vaksin virus corona yang terus diuji. Dari 30 vaksin tersebut, 3 diantaranya
akan dipakai di Indonesia.

Vaksin pertama yang akan dipakai di Indonesia yaitu vaksin yang dikembangkan oleh
perusahaan bioteknologi asal China, Sinovac. Vaksin ini dikembangkan dengan metode
inaktivasi yang menggunakan versi tidak aktif dari virus corona. Saat ini, vaksin yang
kemungkinan besar akan selesai tahap pengujian pada Januari 2021 ini sedang diuji klinis di
Bandung, Jawa Barat. Apabila uji klinis vaksin ini lancar, vaksin ini akan dapat segera
didistribusikan kepada masyarakat pada kuartal pertama tahun 2021. Vaksin kedua yang akan
dipakai di Indonesia yaitu vaksin yang dikembangkan oleh China National Pharmaceutical
Group (Sinopharm). Vaksin ini berasal dari virus corona yang telah dilemahkan tau disebut
dengan inactivated vaccine. Vaksin yang kini sedang diuji di Uni Emirat Arab ini dicatat tidak
memiliki efek samping. Vaksin terakhir yaitu vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan
biofarmasi spesialisasi vaksin asal China, CanSino Biologics. Vaksin yang dikembangkan oleh
pakar penyakit menular di China ini diberi nama Ad5-nCoV. Vaksin Ad5-nCoV adalah vaksin
hasil rekayasa untuk mengekspresikan protein SARS-CoV-2. Menurut uji klinis, vaksin Ad5-
nCoV bisa menghasilkan respon imun yang kuat pada hewan yang diuji. Uji klinis vaksin ini
dilakukan di Arab Saudi dengan melibatkan 5000 sukarelawan.

Tinggalkan Balasan